Tuesday, May 5, 2009

Jangan Putus Harapan

Ada seorang penternak yang susah dan miskin mengharapkan dirinya memperoleh kekayaan dengan cepat.
Lalu,dia pun berdoa agar ada keajaiban pada itiknya supaya dia memperoleh kekayaan. Ini kerana dia telah lama menjadi penternak,tetapi masih lagi hidup serba kekurangan. Dia juga tidak pernah putus-putus untuk berdoa,mengharapkan hidup lebih senang dan hidup mewah.

Setiap malam pun berdoa.
Sambil memberi makan itiknya,dia pun berdoa dengan penuh pengharapan.
Balik rumah,sebelum tidur pun berdoa."Bagilah aku kaya dengan cepat",doanya.

Bagi dirinya,dia dah banyak berusaha dan telah berdoa sesungguh-sungguh.

Keesokkannya dia pun mengambil seekor itik ternakannya,lalu dia pun membelah perut itik,dengan mengharap ada emas di dalam perut itiknya.Malangnya keajaiban yang diharapkan tidak kunjung tiba. Seekor demi seekor perut itiknya dipotong,tetap tiada hasil.

Di sebabkan sifatnya yang terburu-buru,kekayaan yang diharap tak kunjung tiba, itik ternakannya pun mati begitu sahaja...

Nasihat saya kepada diri sendiri khususnya, dan kepada semua secara umumnya,jangan putus harapan dan terus berjuang untuk terus hidup kerana hanya Allah yang berkuasa, berusaha mendekatiNya dan berusaha demi keluarga dan rancangan masa depan sambil berfikiran positif.

Kita tidak mengetahui qada dan qadar Allah.Manusia hanya perlu berusaha melaksanakan perintah Allah berdasarkan kepada syariat-Nya.Tidak akan mengubah qadar seseorang melainkan dengan doa sahaja.

Ketika kita berdoa sebaiknya jangan pernah memaksakan doa tersebut, sertakanlah Allah di dalam doa kita sebagai pemberi keputusan.

Mungkin,ada yang berdoa, "Ya Allah,jodohkanlah aku dan dia".
Adalah lebih baik kita berdoa,"Ya Allah, pilihkan jodoh untukku yang terbaik menurutMu, sesungguhnya aku berserah diri pada Mu".

Ketika menyertai Allah dalam doa, InsyaAllah yang kita dapatkan adalah yang TERBAIK. Kita mungkin tidak mendapatkan apa yang kita MAHU, tetapi Allah tahu apa yang terbaik untuk kita.Berdoalah apabila kita inginkan sesuatu perkara. Namun bukan doa memaksa Allah kurniakan. Doalah dalam tawakal kepadaNya. Istikharah dalam berdoa. Andai perkara itu baik buat kita, maka berikanlah. Andai sebaliknya, maka jauhkanlah.

Praktikal Tarbiyah oleh Allah dalam kehidupan kita.

Kita pohon kekuatan, tetapi Allah beri kesulitan untuk menjadikan kita kuat.
Kita pohon keteguhan hati, tetapi Allah beri masalah untuk kita atasi.
Kita pohon keyakinan, tetapi Allah beri ujian untuk memantapkan iman dan jiwa.
Kita pohon cinta, Allah berikan insan yang tulus untuk didampingi.
Kadangkala kita TIDAK DAPAT apa yang DIINGINI, namun kita SENTIASA DAPAT apa yang KITA PERLUKAN.

~ Alhamdulillah ~

p/s: Cerita penternak itik bukan mitos atau sejarah,cuma simbolik dari kotak imaginasi aku.

1 Comments:

Anonymous Anonymous said...

terimah kasih atas nasihatnya
pak...
insyah allah aku pahami dan sesungguhnya...
wasalam suardi

10:30 AM  

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home